Pada dasarnya, specialty coffee adalah kopi yang dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi biasa. Specialty coffee biasanya dianggap lebih segar dan memiliki rasa yang lebih kompleks dibandingkan dengan kopi biasa. Namun, tak hanya kualitas biji kopi saja yang membedakan specialty coffee dengan kopi biasa, metode penyajian juga memiliki peran penting dalam menentukan kualitas specialty coffee.
Ada beberapa metode penyajian specialty coffee yang populer, diantaranya:
- Pembuatan specialty coffee dengan mesin espresso. Mesin espresso merupakan mesin yang digunakan untuk menyeduh kopi dengan tekanan tinggi dan waktu yang singkat, sehingga menghasilkan kopi yang lebih kuat dan pekat. Specialty coffee yang dihasilkan dari mesin espresso biasanya memiliki crema, lapisan busa yang terdiri dari uap air dan minyak kopi yang terbentuk di atas permukaan kopi.
- Pembuatan specialty coffee dengan metode filter. Metode filter merupakan cara menyeduh kopi dengan menggunakan filter kertas atau stainless steel. Biji kopi yang sudah disangrai dan dihaluskan dituangkan ke dalam filter, kemudian disiram dengan air panas. Proses penyaringan akan memisahkan biji kopi dari air, sehingga hanya cairan kopi saja yang tersisa. Specialty coffee yang dihasilkan dari metode filter biasanya lebih lembut dan tidak terlalu pekat.
- Pembuatan specialty coffee dengan metode French Press. Metode French Press merupakan cara menyeduh kopi dengan menggunakan alat yang disebut French Press. Alat ini terdiri dari wadah yang terbuat dari kaca atau stainless steel, dengan plunger yang terbuat dari stainless steel atau plastik. Biji kopi yang sudah disangrai dan dihaluskan dituangkan ke dalam wadah French Press,
- kemudian disiram dengan air panas. Setelah waktu yang ditentukan (biasanya sekitar 4-5 menit), plunger akan ditekan ke bawah untuk menekan biji kopi ke dasar wadah. Specialty coffee yang dihasilkan dari metode French Press biasanya lebih kuat dan pekat dibandingkan dengan specialty coffee yang dihasilkan dari metode filter.
- Pembuatan specialty coffee dengan metode pour over. Metode pour over merupakan cara menyeduh kopi dengan menggunakan alat yang disebut pour over. Alat ini terdiri dari cone-shaped filter yang terbuat dari kertas atau stainless steel, yang diletakkan di atas wadah yang terbuat dari kaca atau porcelain. Biji kopi yang sudah disangrai dan dihaluskan dituangkan ke dalam cone-shaped filter, kemudian disiram dengan air panas secara bertahap. Proses penyaringan akan memisahkan biji kopi dari air, sehingga hanya cairan kopi saja yang tersisa. Specialty coffee yang dihasilkan dari metode pour over biasanya lebih lembut dan tidak terlalu pekat.
Selain metode-metode penyajian di atas, masih banyak metode penyajian specialty coffee yang lain, seperti metode Chemex, metode AeroPress, dan lain sebagainya. Setiap metode penyajian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga akan tergantung pada selera setiap orang untuk memilih metode penyajian yang paling sesuai dengan keinginannya. Namun demikian, salah satu faktor yang paling penting dalam menentukan kualitas specialty coffee adalah biji kopi yang digunakan, sehingga sebaiknya memilih biji kopi yang berkualitas.